REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek jalur Bekasi-Jakarta Kota mengalami anjlok pada gerbong belakang pada pukul 14.25 WIB. Dalam kejadian ini tidak ada korban tewas, maupun terluka.
"Semua penumpang sudah dievakuasi sejak tadi," ujar Humas KTJ, Eva Kharunisa kepada Republika, Rabu (19/8).
Setelah semua penumpang selamat, KRL juga telah dievakuasi. KRL tersebut anjlok dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota, tepatnya setelah stasiun Manggarai.
Sehingga seluruh perjalanan Jakarta Kota - Bekasi dialihkan ke Kampung Senen Pasar Banjar. Karena pada proses evakuasi, jalur satu, dua, dan tiga tidak bisa digunakan.
Sampai saat ini, kata Eva belum ada perubahan jadwal, namun masih berupa antrian. Dia mengatakan, bagi mereka yang terburu-buru dapat menggunakan transportasi lain.
Sekarang yang dialihkan hanya Jakarta Kota-Bekasi. Di Bogor ada juga yang mengalami potong relasi, karena mengalami antrian cukup panjang.
Pihak KRL melakukan proses pengangkatan yang memakan waktu dua jam. Sekarang KRL telah berhasil diangkat kembali ke jalurnya.
Namun Eva menerangkan, jalur tersebut belum dapat digunakan. Untuk penyebabnya sendiri, Eva belum bisa memberikan konfirmasi. "Setelah tim investigasi kami memeriksa dan merapatkan hal ini," katanya.