REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabiddokes Mabes Polri, Brigjen Arthur Tampi mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah mengumpulkan data antemortem dari 45 keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air.
"Posko antemortem sudah dibuka sejak kemarin, namun belum ada, kami belum menerima satu pun jenazah," ujarnya, saat dihubungi, Selasa (18/8).
Karena itu, saat ini Tim DVI fokus mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban. Seperti diberitakan, 38 korban sudah ditemukan terhitung hingga tadi pagi.
Menurut Arthur, Tim DVI polri bersama tim dari Polda Papua telah diberangkatkan ke Oksibil, lokasi jatuhnya pesawat. Tim memberangkatkan lima orang yang terdiri dari dokter dan perawat.
Arthur mengungkapkan, evakuasi cukup sulit karena lokasi jatuhnya pesawat berada di gunung. Sehingga evakuasi dilakukan melalu udara.