REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Upaya pencarian terhadap dua orang wisatawan Kota Depok yang tenggelam di Pantai Pangumbuhan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi akhirnya membuahkan hasil.
Kedua jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Senin (17/8) siang. Korban tenggelam pada Sabtu (15/8) di Pantai Pangumbuhana Ciracap. Keduanya adalah Brilyandi (25 tahun) dan Maidan Fahmi (25), warga Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok.
Selain dua korban hilang, seorang rekan korban yakni Wahyu Riano warga Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Pusat ditemukan tewas. Satu pengunjung lainnya berhasil selamat, yakni Muhamad Iqbal, warga Cengkareng, Jakarta Barat.
‘’Kedua korban ditemukan dalam waktu berbeda,’’ ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi Okih Fajri.
Korban pertama yang ditemukan adalah Maidan Fahmi sekitar pukul 10.00 WIB di Pantai Karangsapi.Sementara pada pukul 12.00 WIB, jasad Brilyandi ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama. Kedua jasad akhirnya dievakuasi oleh perahu speedboat milik Basarnas.
Tim pencarian dua wisatawan berasal dari Basarnas, TNI AL, Satpolair, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD), dan Balawista. Pencarian dengan menggunakan tiga speedboat dan perahu karet. Namun, upaya tersebut terkendala tingginya gelombang di tengah laut.
Selain di Pangumbahan, kasus serupa juga terjadi di lokasi air terjun Curug Awang, Kecamatan Ciemas. Di mana, seorang pengunjung yakni Anjar Nugraha (19) warga Kampung Warungpeuteuy, RT 03 RW 07, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas pada Senin (17/8).
Sebelumnya, korban tenggelam di lokasi air terjung Curug Awang pada Ahad (16/8). ‘ Jasad korban ditemukan petugas gabungan pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.