Selasa 18 Aug 2015 00:49 WIB

Menteri Hanif Ingin Indonesia Maju dengan Inovasi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengatakan, kemerdekaan harus diisi dengan kerja produktif dan inovatif supaya Indonesia semakin maju dan sejahtera.

“Indonesia masih berada di kelompok negara-negara berpenghasilan menengah. Kita tidak ingin Indonesia, terus menerus terperangkap di level ini," ujarnya, Senin (17/8).

Oleh karena itu, terang Hanif, kerja inovatif harus dimulai. Salah satu penyebab utama Indonesia masih di kelas berpenghasilan menengah  adalah belum bergesernya ekonomi negara dari pembangunan berbasis sumber daya alam ke pembangunan berbasis inovasi.

“Peningkatan pengetahuan menjadi pilar utama dalam mencapai kerja inovatif. Investasi pendidikan sangat vital."

Menurut Hanif, melakukan magang kerja ke negara-negara maju untuk menyerap ilmu dan teknologi serta mengaplikasikannya di Indonesia termasuk bentuk kerja inovatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement