Senin 17 Aug 2015 21:40 WIB

Tidak Ikut Upacara HUT RI di Istana, Ruhut Bantah SBY-Jokowi tak Akur

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 yang digelar di Istana Merdeka dihadiri para mantan presiden dan wakil presiden, Senin (17/8). Namun, dalam acara tersebut tak tampak Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono.

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut bahwa SBY tengah berada di Pacitan, Jawa Timur. Menurutnya, SBY sudah dijadwalkan untuk menghadiri undangan di Pacitan dan Yogyakarta. Dia membantah jika disebut SBY tak datang karena memiliki sikap politik yang berbeda dengan Jokowi.

"Pak SBY itu memang agendanya padat sekali. Tapi tidak usah khawatir, komunikasi sangat baik dengan Pak Jokowi," ujar anggota DPR RI tersebut di Istana Merdeka.

Tak hanya dengan SBY, sambung Ruhut, semua kader Partai Demokrat pun memiliki hubungan yang baik dengan Jokowi. Hubungan baik ini, menurut dia, terjalin berkat Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang kerap menjadi mediator antara dua pihak.

"Bapak (SBY) berpesan kita kawal terus Pak Jokowi sampai selesai 2019. Jadi nggak ada masalah," kata Ruhut lagi.

Memang, dalam upacara peringatan HUT RI tadi, hanya Megawati Soekarnoputri satu-satunya mantan presiden yang hadir. Mega datang bersamaan dengan mantan wakil presiden Boediono. Selain mereka terlihat pula mantan wakil presiden Try Sutrisno, mantan wakil presiden Hamzah Haz dan mantan ibu negara Sinta Nuriyah Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement