Senin 17 Aug 2015 19:56 WIB

Polisi Lanjutkan Penyidikan Kasus Pengendara Moge Pukul Warga

Rep: Yulianingsih/ Red: Bilal Ramadhan
Pesepeda asal Yogyakarta Elanto Wijoyono menghadang rombongan moge
Foto: Twitter
Pesepeda asal Yogyakarta Elanto Wijoyono menghadang rombongan moge

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Yogyakarta masih akan terus melanjutkan penyidikan terkait kasus pemukulan pengendara motor gede (moge ) terhadap warga, akhir pekan lalu di Perempatan Gedongkuning, Yogyakarta. Polisi akan meminta keterangan beberapa pihak terkait hal tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Heru Muslimin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga bernama  Hasanudin (34), warga Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta. Pelapor adalah korban pemukulan pengendara moge yang ikut konvoi dalam rangka jogja bike rendervous (JBR) 2015.

"Penyidikan jalan terus, hanya akan dihentikan jika pelapor mencabut laporannya," ujarnya, Senin (17/8).

Menurut Heru, sampai saat ini pihaknya belum menerima pencabutan aduan dari korban. Meskipun kata dia, ada kabar jika korban dan pengendara moge sudah melakukan kesepakatan damai. Namun kata dia, penyidikan tetap dilanjutkan sampai ada pencabutan laporan.

Menurut Heru, polisi tidak tebang pilih dalam melakukan tindakan hukum. Pihaknya juga terus melakukan penyidikan usai mendapat laporan warga terkait kasus pemukulan oleh pengendara Moge. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan panitia JBR untuk itu.

Menurutnya, kasus pemukulan korban  terjadi ketika korban dengan mengendarai sepeda motor Vixion melintas di perempatan Gedongkuning, akhir pekan lalu. Saat itu korban berhenti untuk melerai pengendara moge yang adu mulut dengan pemilik mobil yang tersenggol moge tersebut.

Namun niat baik korban disalahartikan pengedara moge. Hingga korban menerima pemukulan pengendara moge tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement