REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesawat twin otter milik Trigana, Senin pagi (17/8) sekitar pukul 06.35 WIT terbang menuju bandara Oksibil untuk melakukan pencarian sekalian mengangkut tim SAR.
Kepala SAR Jayapura Ludianto mengatakan pesawat twin otter milik Trigana sudah terbang dengan membawa 11 anggota SAR Jayapura. Pesawat twin otter itu juga membawa berbagai peralatan penunjang yang dibutuhkan untuk pencarian.
Selain itu pesawat twin otter, saat ini sedang dalam persiapan pesawat milik misionaris AMA yang akan terbang dengan tujuan Jayapura-Oksibil, kata Ludianto.
Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally secara terpisah mengakui tim pencarian di Gunung Tangok, Distrik Okbape, tidak berhasil menemukan tanda-tanda pesawat naas itu dan sejak semalam, Ahad (16/8) kembali ke Oksibil. "Karena itulah hari ini kami menggerakan pencarian ke Iwur," ucap AKBP Wally seraya menambahkan cuaca di Oksibil mendung.
Pesawat ATR Trigana yang dipiloti Hasanudin diduga jatuh dalam penerbangan Jayapura-Oksibil dengan membawa 49 penumpang dan lima kru. Penerbangan Jayapura-Oksibil ditempuh sekitar 55 menit perjalanan.