REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Terdapat lima daerah di Tangerang mengalami krisis air bersih akibat minimnya pasokan PDAM. Kelimanya berada di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Kelima daerah adalah Kelurahan Kutabumi (Kabupaten Tangerang), Kecamatan Kelapa Dua (Kabupaten Tangerang), Lippo Karawaci (Kota Tangerang), Kecamatan Palem Semi (Kota Tangerang) dan Kecamatan Cimone (Kota Tangerang). Penelusuran Republika Online (ROL), pasokan air dari kelimanya berasal dari PDAM Tirta Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang.  

"Kebutuhan pasokan air bersih untuk Kabupaten Tangerang mencapai 800 liter/detik. Saat ini baru 50 persen saja volume air yang bisa dipasok PDAM kepada pelanggan di Kabupaten Tangerang," kata Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Kerta Raharja, Baya Panyiluan Hatta, Ahad (16/8).

Sementara untuk Kota Tangerang, pasokan ideal air sebanyak 450 liter/detik bisa tercukupi dengan bantuan tambahan air bersih sebanyak 80 liter/detik pompa di Babakan.

Untuk mengatasi krisis air di lima lokasi, PDAM Tirta Kerta Raharja menyediakan sembilan mobil tangki air. Seluruhnya akan dioperasikan bersama tangki air lainnya untuk melayani kebutuhan masyarakat Tangerang.

"Nantinya ada 40 mobil tangki yang akan diperbantukan untuk memasok air kepada masyarakat Kabupaten Tangerang. Bantuan pasokan air diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat selama pasokan air belum normal," ungkap Baya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika