REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesawat milik maskapai Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Ahad (16/8).
Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Djuraid, mengatakan insiden hilang kontak Trigana Air jenis ATR yang membawa 5 orang kru pesawar, 44 penumpang dewasa, 2 anak-anak dan 3 bayi terjadi sekitar pukul 15.00 WIT. "Adapun nama-nama kru ialah kapten, Hasanudin (pilot), Ariadin (FO), Ika (pramugari), Ditta (pramugari), Mario (mekanik)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Ahad (16/8).
Hadi memaparkan kronologi hilangnya Trigana Air. Pada pukul 14.22 WIT pesawat lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura dengan tujuan Oksibil dengan estimasi waktu kedatangan di Oksibil pukul 15.04 WIT.
Pukul 15.00 WIT Tower Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat namun tidak ada jawaban. Pukul 15.30 WIT pesawat ATR PK YRR dengan Kapten Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat.
Lalu pada pukul 17.25 WIT pesawat yang dikemudikan Kapten Agus mendarat di Bandara Sentani tanpa hasil. Penyebabnya adalah cuaca di Ambisibil yang sudah gelap.
Ketika pesawat kehilangan kontak, Hadi mengatakan diperkirakan berada di sekitar Ambisibil. "Saat ini sedang dilaksanakan koordinasi dan persiapan oleh personel Basarnas Kabupaten Jayapura untuk proses evakuasi pada esok hari."
Bandara Oksibil juga tidak memiliki stasiun meteorologi. Sehingga prakiraan cuaca disampaikan secara visual melalui petugas Tower Bandara Oksibil.
Pada pukul 17.30 WIT diperoleh info dari kapolres Pegunungan Bintang bahwa ada masyarakat yang melapor melihat pesawat terbang rendah di daerah Bape. Saat ini sedang dilaksanakan pengecekan terhadap kebenaran info tersebut oleh anggota polres Pegunungan Bintang di daerah Bape.
Adapun nama-nama penumpang sebagai berikut:
1. Endah Muatika Sari
2. La Boni
3. Yukita Kalakmabin
4. Markus Kalakmabin
5. Oscar Manginto
6. Menakem Mote
7. Yosi Mote
8. Agustinus Luarmase
9. Dewa Putu Raka
10. MN Aragae
11. Yustinus Hurulean
12. Laode
13. Waode Suriana
14. Yohanis Kiabra
15. Yunus Setamanggi
16. Supriani
17. Pariem
18. Ardono Hikmat
19. Yundriadi
20. Susilo
21. Utopdana Hosea
22. Asirun
23. Amran
24. Musfia
25. Wengdepen Balmuki
26. Esap Aruman
27. Pieter
28. Surya
29. Tenua Babingga
30. Natikonop Ierenius
31. Marusaha Sitorus
32. Armaita
33. Epiardi
34. Eki Kimki
35. Kepideal
36. Petrus Tekwge
37. Kasikmabin Enggelbertus
38. Milka Kalakamabin
39. Ewelin Urobmabin
40. Theo Steben Kalakmabin
41. Yusron
42. Egeneo Dilam
43. Enilia Gobai
44. Ronal Dilam
45. Alimdam Yawan
46. Netodius
47. Marcelino
48. Palerin