Ahad 16 Aug 2015 18:52 WIB
Pesawat Trigana Hilang

Kemenhub Paparkan Kronologi Hilangnya Trigana Air

Rep: Muhammad Nusryamsi/ Red: Indira Rezkisari
Pesawat maskapai Trigana Air
Foto: Antara/Jessica Wusang
Pesawat maskapai Trigana Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesawat milik maskapai Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Ahad (16/8).

Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Djuraid, mengatakan insiden hilang kontak Trigana Air jenis ATR yang membawa 5 orang kru pesawar, 44 penumpang dewasa, 2 anak-anak dan 3 bayi  terjadi sekitar  pukul 15.00 WIT. "Adapun nama-nama kru ialah kapten, Hasanudin (pilot), Ariadin (FO), Ika (pramugari), Ditta (pramugari), Mario (mekanik)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Ahad (16/8).

Hadi memaparkan kronologi hilangnya Trigana Air. Pada pukul 14.22 WIT pesawat lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura dengan tujuan Oksibil dengan estimasi waktu kedatangan di Oksibil pukul 15.04 WIT.

Pukul 15.00 WIT Tower Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat namun tidak ada jawaban. Pukul 15.30 WIT pesawat ATR PK YRR  dengan Kapten Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat.

Lalu pada pukul 17.25 WIT pesawat yang dikemudikan Kapten Agus mendarat di Bandara Sentani tanpa hasil. Penyebabnya adalah cuaca di Ambisibil yang sudah gelap.

Ketika pesawat kehilangan kontak, Hadi mengatakan diperkirakan berada di sekitar Ambisibil. "Saat ini sedang dilaksanakan koordinasi dan persiapan oleh personel Basarnas Kabupaten Jayapura untuk proses evakuasi pada esok hari."

Bandara Oksibil juga tidak memiliki stasiun meteorologi. Sehingga prakiraan cuaca disampaikan secara visual melalui petugas Tower Bandara Oksibil.

Pada pukul 17.30 WIT diperoleh info dari kapolres Pegunungan Bintang bahwa ada masyarakat yang melapor melihat pesawat terbang rendah di daerah Bape. Saat ini sedang dilaksanakan pengecekan terhadap kebenaran info tersebut oleh anggota polres Pegunungan Bintang di daerah Bape.

Adapun nama-nama penumpang sebagai berikut:

1. Endah Muatika Sari

2. La Boni

3. Yukita Kalakmabin

4. Markus Kalakmabin

5. Oscar Manginto

6. Menakem Mote

7. Yosi Mote

8. Agustinus Luarmase

9. Dewa Putu Raka

10. MN Aragae

11. Yustinus Hurulean

12. Laode

13. Waode Suriana

14. Yohanis Kiabra

15. Yunus Setamanggi

16. Supriani

17. Pariem

18. Ardono Hikmat

19. Yundriadi

20. Susilo

21. Utopdana Hosea

22. Asirun

23. Amran

24. Musfia

25. Wengdepen Balmuki

26. Esap Aruman

27. Pieter

28. Surya

29. Tenua Babingga

30. Natikonop Ierenius

31. Marusaha Sitorus

32. Armaita

33. Epiardi

34. Eki Kimki

35. Kepideal

36. Petrus Tekwge

37. Kasikmabin Enggelbertus

38. Milka Kalakamabin

39. Ewelin Urobmabin

40. Theo Steben Kalakmabin

41. Yusron

42. Egeneo Dilam

43. Enilia Gobai

44. Ronal Dilam

45. Alimdam Yawan

46. Netodius

47. Marcelino

48. Palerin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement