Sabtu 15 Aug 2015 18:53 WIB

Riau Punya Ikan Cupang Terkecil di Dunia

Seorang pengunjung merekam keindahan ikan cupang saat Kontes Cupang Nasional di Balaikota Kediri, Jawa Timur, Minggu (24/7).
Foto: Antara/Arief Priyono
Seorang pengunjung merekam keindahan ikan cupang saat Kontes Cupang Nasional di Balaikota Kediri, Jawa Timur, Minggu (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Klub Ikan Hias Cupang Internasional atau "Internasional Betta Club" (IBC) menyatakan Provinsi Riau memiliki jenis Ikan Cupang terkecil di dunia yang dikenal dengan Cupang Bagan Api atau Cupang Api-Api, atau pun "Cupang New Red".

"Ikan ini keistimewaannya adalah Ikan Cupang terkecil di dunia dan hanya ada di Riau. Ini unik karena panjangnya cuma 2,5 sampai 3,5 sentimeter, warnanya merah. Ini ditemukan dua atau tiga tahun yang lalu, namun harus dibudidayakan dan dilestarikan karena hampir punah," kata Anggota IBC, Joty Atmadjaja di Pekanbaru, Sabtu (15/8).

Hal itu dikatakannya dalam kesempatan dirinya menjadi juri dalam Kontes Ikan Capung yang digelar oleh Dinas Pertanian Pekanbaru dan Diamond Fish Club, 15-16 Agustus. Ikan Capung Riau itu seperti namanya terdapat di Bagan Siapi-Api, Kabupaten Rokan Hilir.

Dia lebih lanjut menyampaikan bahwa sampai saat ini ikan tersebut belum memiliki nama ilmiah sehingga sering disebut dengan tiga nama di atas. Sehingga sekarang tiga nama tersebut digunakan untuk ikan yang sama.

Meskipun begitu, dia menyayangkan masih minimnya perhatian terhadap jenis ikan yang tidak umum ini. Padahal, Ikan Cupang asli Riau ini menurutnya bisa menjadi ikon atau maskot provinsi.

"Saat ini terlihat belum dipoles, diangkat, dan dipromosikan sehingga banyak yang belum meminati," imbuhnya.

Terkait Kontes Ikan Cupang di Pekanbaru, dia mengatakan kota tersebut termasuk salah satu barometer untuk Wilayah Sumatera untuk budidaya, promosi dan kontes ikan hias. Itu terlihat dari awal sudah ada klub yang menaungi dan sering mengadakan kontes.

"Dinamikanya aktif, penghobinya semakin banyak karena banyaknya kontes. Saya ke sini tahun 2008 memberikan pelatihan penjurian, tahun 2015 tidak ada lagi orang yang lama itu, tapi orang baru dan muda-muda berarti ada regenerasi," ungkapnya.

Kontes Ikan Hias Cupang Pekanbaru saat ini tidak hanya diikuti peserta lokal dan nasional, namun juga dari beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.

Sampai sekarang sudah ada 600 lebih peserta yang akan berlomba pada 36 kategori.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement