Jumat 14 Aug 2015 20:52 WIB

Ruhut Ikut Berkomentar Soal Reshuffle Kabinet Jokowi

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu sebagai langkah yang tepat.

"Langkah reshuffle ini betul. Bapak presiden bekerja tepat," kata Ruhut di sela-sela Pidato Kenegaraan Presiden RI tentang RAPBN di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, presiden harus segera bekerja kembali. Menteri kini juga harus berupaya mengimbangi presiden. "Jika presiden mengajak kecepatan 160 kilometer per jam maka menteri harus ikuti. Paling tidak ikuti di kecepatan 140 km per jam 'lah," kata dia.

Para menteri yang harus bergerak cepat, kata dia, adalah mereka yang ada di sektor ekonomi. Terlebih belakangan ekonomi Indonesia sedang dalam masa-masa keterpurukan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengganti enam menteri atau pejabat setingkat menteri.

Lima menteri baru dan satu pejabat setingkat menteri dilantik, di antaranya Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Rizal Ramly sebagai Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan yang akan merangkap jabatan sebagai Menkopolhukam dan Kepala Kantor Staf Presiden.

Sofjan Djalil juga dilantik untuk menggantikan Andrinof Chaniago sebagai Kepala Bappenas, sementara Rachmat Gobel sebagai menteri perdagangan digantikan oleh Tom Lembong. Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet diangkat untuk menggantikan Andi Widjajanto. Keenam pejabat negara baru itu mengucap sumpah di depan presiden dan rohaniwan di Istana Negara, Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement