REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan menyebutkan belum mewacanakan rencana reshuffle atau perombakan kabinet tahap kedua, namun evaluasi pada semua bidang kementerian dan lembaga akan terus dilakukan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Komplek Parlemen Senayan, menegaskan belum ada rencana perombakan kabinet tahap kedua. "Wah, belum ada itu," kata Pratikno, Jumat (14/8).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak tim kabinet kerjanya dengan mengganti tiga Menteri Koordinator yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Selain itu, juga Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Sekretaris Kabinet.
Mengingat Jokowi merombak sebagian besar untuk tim ekonominya maka dipertanyakan kemungkinan reshuffle kabinet untuk bidang-bidang lain.
"Belum ada, enggak ada cerita itulah, enggak ada pembicaraan itu sama sekali," jelasnya.
Namun, Mensesneg Pratikno menambahkan evaluasi terhadap kinerja dan pencapaian kementerian dan lembaga akan terus dilakukan. Hasil perombakan kabinet yang telah dilakukan Presiden Jokowi mengadopsi para pakar yang dianggap ahli di bidangnya yakni Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menkopolhukam.
Sedangkan Thomas Lembong sebagai Mendag, Sofyan Djalil Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Pramono Anung sebagai Seskab.