REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjalin persatuan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Sebab, kata Presiden, persatuan menjadi kunci penting agar Indonesia dapat menghadapi sejumlah persoalan yang tengah dihadapi.
"Untuk mengatasi seluruh persoalan bangsa dewasa ini, kita harus tetap utuh, bekerja bahu membahu, tidak boleh terpecah belah oleh pertentangan politik dan kepentingan jangka pendek," kata Presiden saat membawakan pidato kenegaraan dalam sidang DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (14/8).
Menurut Jokowi, semangat persatuan itu telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa. Di awal-awal kemerdekaan, bangsa Indonesia terus berjuang melawan penjajah yang ingin kembali menguasai Tanah Air. Namun, dalam kondisi sulit itu, hubungan antara pemimpin dengan pemimpin, antara pemimpin dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat, justru terjalin sangat erat.
Karena persatuan yang terjalin erat itulah, kata Jokowi, Indonesia tetap menjadi bangsa yang merdeka hingga saat ini. "Sejarah telah mengajarkan kepada kita, kunci untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut adalah persatuan. Persatuan!," tegas Jokowi.