REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawakan pidato tahunan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung Paripurna I, Kompleks DPR MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan alasannya melakukan perombakan kabinet.
"Perombakan Kabinet Kerja yang baru saya lakukan pada dasarnya untuk meningkatkan kinerja pemerintah sehingga percepatan pembangunan nasional bisa segera terwujud," ucap Presiden dalam sidang yang dihadiri seluruh anggota DPR, MPR dan DPD tersebut.
Perombakan kabinet, ucap Jokowi, merupakan jembatan terbaik untuk mewujudkan janji-janji pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden juga mengajak seluruh lembaga negara untuk bersinergi demi memperkuat sistem pemerintahan presidensial di Indonesia.
Usai membawakan pidato dalam sidang tahunan MPR, Presiden akan membawakan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70 dalam sidang bersama DPR dan DPD RI. Setelah itu, pada pukul 14.00 WIB, Jokowi akan membawakan pidato penyampaian RUU APBN 2016.
Sidang MPR tahun ini dihadiri para mantan presiden dan wakil presiden, yakni BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz, Try Sutrisno dan Boediono.