REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal mengatakan sebanyak 10 WNI ABK kapal ikan Al Aman telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, pada Kamis (13/8) sore.
Para ABK yang terdampar di perairan rawan Somalia itu terbang menggunakan Qatar Airlines 956. Iqbal menjelaskan para ABK tersebut diterbangkan langsung dari Nairobi atas biaya pemilik kapal.
"Kemlu sudah menyerahterimakan langsung kepada manning agent untuk dipulangkan ke daerah asal dengan pemenuhan hak-hak mereka," ujar Iqbal kepada Republika Online, Kamis (13/8) malam.
Sebelumnya Kapal Al Aman milik Korea dan dioperasikan oleh perusahaan Yaman itu terdampar di perairan Somalia akibat terhempas badai (4/8) lalu. Dari 32 ABK kapal, 12 diantaranya merupakan WNI. Perairan Somalia terkenal sangat rawan keamanannya karena banyak perompak dan kejahatan laut terjadi di sana.