REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, peternakan sapi yang digerebek Bareskrim Polri terkait penimbunan sapi di Tangerang pada Rabu (12/8) malam kemarin, diketahui merupakan penyuplai daging sapi terbesar ke pasar-pasar di Jabodetabek dan Banten.
Menurut Budi, dengan tidak dipotongnya empat ribuan sapi karena ditahan maka, sangat mempengaruhi harga daging di pasar. Sebab, daging sapi mengalami kelangkaan.
"Yang sangat. Suplai DKI terbesar dari situ. Dan itu sudah bisa penuhi kuota dan kebutuhan. Kalau itu dilepas sudah bisa penuhi kebutuhan Jabodetabek," ujarnya di Bareskrim Polri, Kamis (13/8).
Mengenai sanksi bagi perusahaan, kata Budi, akan menyerahkan kepada pemerintah. Karena disitu terkait dengan kebijakan. Namun, apabila dari hasil pemeriksaan terdapat unsur pidana maka pasti akan ditindaklanjuti.
Selain di Tangerang, penelusuran di tempat lain juga sudah dilakukan. Beberapa sudah ditemukan dengan kasus yang sama seperi di Tangerang. Seperti diketahui, sebanyak empat ribu sapi siap potong ditahan di peternakan sapi di Tangerang. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan penggeledehan di dua lokasi, Rabu malam.