Kamis 13 Aug 2015 04:15 WIB
Reshuffle Kabinet

Menteri Ini Diberhentikan Jokowi via Telepon

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo memberikan ucapan kepada Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut saat upacara penyambutan secara resmi Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) 2015 World Expo Milano (WEM) di Dermaga Koma
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo memberikan ucapan kepada Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut saat upacara penyambutan secara resmi Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) 2015 World Expo Milano (WEM) di Dermaga Koma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indroyono Soesilo resmi dicopot dari jabatan menteri koordinator bidang kemaritiman. Jabatan itu kini dipegang Rizal Ramli. Saat jabatan itu berpindah, Indroyono rupanya masih melakukan kunjungan kerja di Papua.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, menteri-menteri yang akan diganti sudah dipanggil Presiden Jokowi pada Selasa (11/8) malam. Pada pertemuan itu, Presiden menyampaikan alasan mereka diganti.

"Khusus untuk Pak Indroyono itu memang sedang di Papua. Karena ingin tuntas, jadi Presiden terpaksa akhirnya melakukan kontak lewat telepon," ucap Teten, Rabu (12/8).

Menurut Teten, perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi ini bukan semata-mata karena menteri tidak menunjukkan performa yang baik. Presiden, kata dia, juga memiliki pertimbangan lain sehingga mencopot mereka.

"Bukan berarti mereka berkinerja buruk, tapi ada kebutuhan reposisi untuk pemerintahan lebih solid," ujar Teten.

Seperti diketahui, Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada enam jabatan di pemerintahan. Jokowi menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan menggantikan posisi Tedjo Edhy Purdijatno, Darmin Nasution sebagai menteri koordinator bidang perekonomian menggeser posisi Sofyan Djalil.

Sementara Rizal Ramli sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo, Thomas Lembong sebagai menteri perdagangan menggantikan Rahmat Gobel, serta Sofyan Djalil sebagai menteri perencanaan pembangunan nasional menggantikan Andrinof Chaniago. Selain itu, Presiden juga menunjuk Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet menggantikan Andi Widjajanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement