REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah ditawari masuk ke pemerintahan oleh Presiden Jokowi sejak tiga pekan lalu. Namun, saat itu, politikus PDIP tersebut tak langsung menerima tawaran karena harus meminta izin terlebih dulu pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sebenarnya dari jauh-jauh hari beliau (Jokowi) berkeinginan ya. Tapi secara formal baru tiga minggu lalu saya ditelepon," katanya usai dilantik di Istana Negara, Rabu (12/8).

Barulah setelah mendapat restu dari Mega, Pramono menghadap Jokowi. Sebelum dilantik, dia mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Presiden di Istana Merdeka pada Ahad (9/8) malam. 

"Sekitar 45 menit kita ngobrol bersama. Di situ beliau menyampaikan, 'ya sudah dalam waktu dekat akan dilantik,'" ucap Pramono.

Pramono telah dilantik sebagai sekretaris kabinet yang baru menggantikan Andi Widjajanto. Dia diangkat berdasarkan Keppres 80/P Tahun 2015. Pelantikan Pramono digelar di Istana Negara bersama dengan pelantikan lima menteri baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika