REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan saat ini belum ada penggantian Kepala Staf Kepresidenan menyusul dilantiknya Luhut Panjaitan menjadi Menko Polhukam. Teten menyebut, ada kemungkinan akan ditunjuk pelaksana tugas.
"Namun, saya kira akan ada kekosongan. Akan segera diberhentikan dan akan segera diisi untuk Plt," kata Teten, Rabu (12/8).
Sebelumnya, Luhut ketika ditanya mengenai pengganti posisinya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, ia juga mengatakan akan masih akan berkonsultasi dengan Presiden.
Presiden Joko Widodo Rabu siang melantik enam menteri baru dalam kabinet kerja. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara Jakarta tersebut Presiden melantik Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.
Presiden dalam Keppres Nomor 79/P/2015 memberhentikan dengan hormat para menteri yang diganti sekaligus mengangkat menteri yang baru. Demikian juga dalam Keppres Nomor 80/P/2015 tentang pergantian Sekretaris Kabinet.
Bersamaan dengan pelantikan menteri, sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melantik Gubernur Banten Rano Karno. Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Negara Iriana dan istri Wapres Mufidah Kalla dan juga mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.