Selasa 11 Aug 2015 13:30 WIB

Gubernur Ahok: Saya Sebenarnya Cocok Jadi Komedian

Rep: C26/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi melantik Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang baru, Brigjen Iwan Abdullah Ibrahim. Dalam sambutannya Ahok, sapaan akrab Basuki, sempat mengeluarkan candaan kepada Mantan Kepala BNNP Jawa Timur tersebut sebagai tanda perkenalan.

"Perkenalan ya Pak. Mohon kerja sama. Sebetulnya saya beda dengan yang di TV, TV hanya akting saja. Saya cocok jadi komedian sebenarnya. Selamat bergabung dengan DKI," kata Ahok di sela sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8).

Ahok menyebut kehadiran Brigjen Iwan menjadi tantangan baru dan angin segar bagi DKI. Apalagi, Iwan berasal dari Surabaya yang akrab dengan suporter bola Bonek yang kerap dinilai sangar dan kuat. Untuk itu, ia yakin ke depannya Jakarta bisa betul-betul bebas dari narkoba. Terutama di tempat-tempat hiburan yang sering menjadi lokasi transaksi peredaran narkoba.

Ahok juga berharap BNNP akan lebih berani dan berkomitmen memberantas narkoba. Pemprov DKI akan mendukung segala kebijakan dengan bantuan-bantuan yang bisa dimanfaatkan. Termasuk kerja sama dengan TNI dan Polda Metro Jaya. "Pokoknya kita tinggal kasih duit bantuan aja," ujar mantan bupati Belitung Timur itu.

Kepala BNNP Jakarta yang baru tersebut merupakan lulusan Akabri 1987. Iwan diketahui telah menjabat sejumlah posisi strategis dalam karirnya. Ia juga disebut mendapatkan banyak prestasi saat menjabat sebagai kepala BNNP Jawa Timur. Jabatan tersebut diembannya menggantikan kepala BNNP sebelumnya yakni Ali Johardi yang kini menjabat sebagai analis di Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement