REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 10 armada bus rapid transit (BRT), akan dioperasikan di Kota Tangerang tahun ini. BRT bakal melayani satu jurusan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, BRT beroperasi di jalur Terminal Poris Plawad-Jatiuwung. Sebanyak 20 halte akan disiapkan untuk mendukung jalur tersebut.

"Armada bus saat ini tengah disiapkan. Baru proses lelang. Bus yang disiapkan berupa bermodel high deck dilengkapi fasilitas AC," jelas Engkos saat dikonfirmasi, Senin (10/8).

Jalur Poris Plawad-Jatiuwung, lanjut dia, dipilih dengan pertimbangan potensi pengguna moda transportasi umum di kawasan itu.  Selain para pekerja, BRT juga diharapkan menjangkau pelajar dan masyarakat umum.

Disinggung tentang sistem tiket bus, Engkos belum bisa memastikan. Dirinya mengatakan, sosialisasi lanjutan proyek BRT dijadwalkan digelar pada Rabu (12/8).

Sejumlah pemilik usaha moda transportasi dan Organda rencananya hadir dalam pembahasan pada Rabu mendatang. Para pengusaha bus akan diarahkan untuk beralih ke bisnis ke moda BRT.

"Keberadaan BRT diharapkan bisa menambah pilihan moda transportasi baru bagi masyarakat Kota Tangerang, sekaligus memberi kemudahan akses," tuturnya. Ke depannya, Terminal Poris Plawad akan diintegrasikan dengan Stasiun Batu Ceper. Selain BRT, kereta api tujuan Bandara Soekarno Hatta nantinya akan beroperasi melintasi integrasi tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika