Jumat 07 Aug 2015 22:10 WIB

Harga Cabai di Banyumas Terus Melonjak

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasokan Cabai
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pasokan Cabai

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seusai Hari Raya Idul Fitri, tidak semua harga kebutuhan langsung turun. Seperti cabai rawit merah, harga di pasar tradisional Kabupaten Banyumas justru terus melonjak.

Rahmi (38), seorang pegadang sayuran di Pasar Manis Purwokerto menyebutkan, harga cabai rawit merah saat ini sudah mencapai Rp 65 ribu per kg. ''Sejak Lebaran, harga cabai tidak pernah turun. Justru terus mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu per kg sampai sekarang menjadi Rp 65 ribu per kg,'' jelasnya, Jumat (7/8).

Demikian juga dengan jenis-jenis cabai lainnya. Seperti cabai merah besar, saat ini sudah mencapai Rp 50 ribu per kg dan cabe besar hijau Rp 35 ribu per kg.

Demikian juga dengan harga sayuran lainnya, Rahmi menyebutkan semuanya mengalami kenaikan. Seperti sayur kangkung, seikat besar dengan diameter ikatan 5 cm saat ini melonjak menjadi Rp 5.000 per ikat.

Padahal, harga normalnya hanya Rp 2500 per ikat. ''Hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan. Mungkin akibat kemarau,'' jelasnya.

Drajat (43), pedagang sayur di Pasar Patikraja Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas menyebutkan, kenaika harga cabai an sayuran ini terjadi karena banyak tanaman sayur dan cabai yang mati akibat kekeringan. ''Kalau pun ada tanaman yang masih hijau dan bisa dipetik, umumnya karena petani mau mengeluarkan uang lebih banyak untuk menyewa pompa air dan menydot air sungai untuk menyirami tanamannya,''

katanya.

Untuk itu, selama musim kemarau masih berlangsung dia memperkirakan harga sayur dan berbagai kebutuhan masyarakat akan terus mengalami kenaikan. ''Soalnya, petani akan kesulitan menanam sayuran,''

jelasnya.

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam lehor. Dari pemantauan di Pasar Wage Kota Puwokerto, daging ayam potong di pasar ini berkisar pada Rp 32 ribu per kg. Dalam kondisi normalnya, daging ayam potong dijual seharga Rp 27 ribu per kg. ''Harga daging ayam ini hanya sempat turun sebentar setelah Lebaran. Kemudian naik lagi sampai sekarang menjadi Rp 32 ribu per kg,'' kata Hesti (34), pedagang setempat.

Menurutnya, kenaikan harga ayam potong ini kemungkinan bukan disebabkan karena stok ayam potong yang berkurang. Melainkan, karena setelah Lebaran cukup banyak warga yang menyelenggarakan hajatan, sehingga kebutuhan daging ayam potong juga menjadi tinggi.

Sedangkan untuk daging sapi, hingga saat ini masih stabil. Di depot penjualan daging sapi Pasar Wage, harga daging sapi masih dijual antar kisaran Rp 100 hingga Rp 110 ribu per kg. ''Kalau harga daging sapi, masih normal. Bahkan sejak sebelum lebaran hingga sekarang, harganya masing sekitar Rp 100 hingga Rp 110 ribu per kg,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement