Jumat 07 Aug 2015 16:30 WIB

Polda Jabar Optimalkan Polisi Masyarakat

 Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (25/6).   (foto : Septianjar Muharam)
Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (25/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mengoptimalkan program polisi masyarakat (Polmas) untuk membantu polisi dalam menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

"Polmas itu strategi kebijakan pimpinan polri supaya memberikan stimulus atau rangsangan masyarakat untuk memiliki daya cegah tangkal dengan dirinya menjadi polisi," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto saat halalbihalal di markas Polda Jabar, Bandung, Jumat (7/8).

Ia menuturkan, menjaga keamanan masyarakat merupakan upaya yang harus dilakukan semua lapisan masyarakat selain oleh kepolisian. Apalagi di Jabar, kata dia, merupakan daerah yang luas, juga menjadi tujuan wisata, sehingga akan banyak orang datang dan harus dijaga keamanan dan kenyamanannya.

"Jabar sebagai destinasi wisata, namun dengan keterbasan maka polisi mengedepankan pemolisian masyarakat," katanya.

Menurut dia, jika masyarakat sudah menjadi polisinya sendiri maka dipastikan tidak ada lagi tindak kejahatan. Ia mengungkapkan, angka kejahatan di Jawa Barat cukup banyak, dalam sehari mendapatkan laporan sampai 24 kasus. "Pasti ada aja masalah laporan yang kami terima," katanya.

Ia berharap peran Polmas di Jabar dapat menghilangkan segala tindak kejahatan, setidaknya sehari tidak menerima laporan kejahatan. "Saya ingin tidak ada kasus sama sekali, tapi masih saja ada, maka bagaimana caranya satu hari tidak ada kejahatan di Provinsi Jawa Barat," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement