Kamis 06 Aug 2015 22:14 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Haedar Tegaskan Muhammadiyah tidak Masuk Ranah Politik

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ilham
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir
Foto: Republika/Agung Supri
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah terpilih, Haedar Nashir menegaskan persyarikatan tidak berminat untuk membuat atau menjalin hubungan dengan partai politik.

"Lagu Muktamar sudah jelas. Dari Makassar ke Makassar, khitah jadi pegangan dasar," ujar Haedar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8).

Haedar mengatakan, Din Syamsuddin yang menciptakan lagu tersebut sangat memahami makna kandungan maknanya. Khitah yang dimaksud merupakan hasil keputusan Muktamar ke-38 di Makassar 44 tahun lalu. Haedar menegaskan, Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan Parpol mana pun, tapi tetap menjalin hubungan strategis dan kedekatan yang sama.

Usulan-usulan dari Muktamar, kata Haedar, akan dirangkum guna mematangkan arah gerak politik Muhammadiyah. Haedar akan memperkuat Majelis Hikmah dan penelitian-penelitian dari perguruan tinggi Muhammadiyah sebagai upaya memperkaya khazanah keilmuan sekaligus sumbangsih untuk kemajuan bangsa.

 

Selain itu, Muhammadiyah berupaya menyiapkan kualitas kader-kadernya untuk menjaga artikulasi ketika berkiprah di dunia politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement