REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekalipun kasus meninggalnya Evan Christopher Situmorang (12 tahun), siswa yang meninggal saat Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP Flora sudah dihentikan, namun polisi tetap akan mengejar pengguna akun facebook Selly Christina Siregar. Akun inilah yang menyebut Evan meninggal karena kegiatan MOS.
Kapolres Bekasi Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona menyatakan akan tetap mencari pengguna akun facebook Selly Christina Siregar. "Yang memposting tetap akan kita cari. Tapi kami koordinasi dengan cyber polda," kata Daniel saat konferensi pers di Polresta Bekasi Kota pada Rabu (5/8).
Daniel menjelaskan, untuk mencari Selly, Polres Bekasi akan bekerja sama dengan tim cybercrime Polda Metro Jaya. Selly dicari, lanjut Daniel, karena banyak cerita-cerita di facebooknya yang tidak sesuai dengan hasil penyelidikan.
"Namanya penyelidikan kan kita interogasi, kita BAP, kita suruh baca ulang, jelas ada pertanyaan dan ada jawaban. Nah menurut orangtuanya, mereka tidak kenal dengan Selly ini. Kami mencari yang bersangkutan kita mau tanya sumber dari mana dia. Sehingga memposting itu,"jelasnya.
Terhadap Selly, lanjut Daniel, polisi tidak akan asal menghukum orang. Namun kepolisian harus mencari sumber cerita - cerita Selly itu untuk konfirmasi. "Dengan posting itu kan akhirnya kita tahu Evan meninggal. Setelah tahu (darimana Selly dapat info) kita nggak asal menghukum orang, kita cuma mau tanya sumber dari mana yang kamu dapat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika