REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi melantik penjabat sementara kepala daerah di lima kabupaten/kota. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait dengan berakhirnya masa jabatan bupati dan wali kota masing-masing.
"Kepada penjabat sementara kepala daerah yang baru saja dilantik, saya minta segera melaksanakan tugas-tugasnya agar tidak ada birokrasi yang berhenti karena pergantian kekuasaan," kata Ganjar Rabu (5/8).
Kelima penjabat sementara yang dilantik itu adalah Kepala Bapermasdes Jateng Tavip Supriyanto menjadi Pjs Wali Kota Semarang, Kepala Bakorwil I Suko Mardiono menjadi Pjs Bupati Rembang, Kepala BKD Jateng Arief Irwanto menjadi Pjs Bupati Kebumen, Asisten III Setda Jateng Budi Wibowo menjadi Pjs Bupati Purbalingga, dan Sekda Kota Surakarta Budi Suharto menjadi Pjs Wali Kota Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengatakan telah mengajukan nama-nama calon pejabat sementara untuk 16 kabupaten/kota dari 21 daerah yang akan melaksanakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015.
"Nama-nama calon penjabat sementara kepala daerah sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.
Ke-21 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten?Boyolali, Kabupaten Kendal.
Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora.
Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.