REPUBLIKA.CO.ID, SERANG  -- Penemuan sesosok mayat yang diketahui bernama Mustapa (28) menghebohkan warga di Kampung Sondol, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin (4/8) sore. Mayat Mustapa ditemukan mengambang di Sungai Cikambui.

Mustapa sendiri diketahui merupakan warga Kampung Sadang, Desa Barengkok yang berprofesi sebagai juru parkir truk di lingkungan setempat. Dugaan awal, Mustopa meninggal dunia karena kecelakaan.

Namun, Petugas Reskrim Polres Serang dan Polsek Cikande masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban sembari menunggu hasil autopsi tim dokter RSUD Serang.

“Mustopo diketahui warga sekitar berprofesi tukang parkir di kawasan Industri Modern Cikande. Beberapa hari terakhir korban memang tidak diketahui keberadaannya,” kata Kaurbinops Satuan Reskrim Polres Serang, Iptu Atip Ruhyaman, Selasa (4/8).

“Dugaan sementara karena kecelakaan. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk, tapi berdarkan hasil pemeriksaan secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi ini baru informasi awal, proses selanjutnya masih menunggu hasil autopsi,” kata Atip.

Kapolsek Cikande, Kompol Tedy Arief Soelistiyo mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat juru parkir tersebut. Saksi yang telah diperiksa antara lain petugas keamanan PT Nippon Seiki, Umar Dhani.

Umar mengaku mendengar suara seperti kecelakaan kendaraan pada Sabtu (1/8) malam, sekitar pukul 23.30. Ia juga sempat melihat cahaya motor namun cahaya tersebut menghilang seketika.

“Pada saat mendengar suara kecelakaan, saksi dan seorang rekan satpam lainnya berniat memeriksa sumber suara. Tapi saat itu tidak ada bekas kecelakaan yang ditemukan. Saat itu saksi tidak terpikir untuk melihat ke dalam sungai,” kata Kapolsek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika