REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia menjadi tuan rumah Aseanapol Conference (konferensi Aseanapol) ke-35. Konferensi ini merupakan pertemuan kepala kepolisian di seluruh negara ASEAN.
" Ini merupakan momen penting bagi Indonesia, karena bertepatan dengan MEA 2015" ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dalam sambutannya pada acara pembukaan Aseanapol Conference ke 35, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).
Indonesia, Badrodin menegaskan, berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada ASEAN. Indonesia akan berkomitmen menjalankan visi misi konferensi Aseanapol sejak pertama kali dibentuk yakni pada tahun 1981.
Terutama Polri, lanjutnya, akan ikut menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah ASEAN. Karena itu, beberapa isu akan dibicarakan pada penyelenggaraan konferensi Aseanapol ke 35 tersebut.
Badrodin menyebutkan diantara isu yang akan dibahas yakni terkait peredaran narkoba dan perdagangan manusia. Selain itu, terorisme dan pidana margasatwa juga menjadi pembahasan.
"Saya harapkan konferensi Aseanapol ini akan menghasilkan kebijaksanaan yang lebih nyata," kata Badrodin.
Disamping itu, Badrodin mengharapkan, konferensi Aseanapol dapat meningkatkan aktifitas bersama antar kepolisian di ASEAN. Seperti dalam aktifitas ilmu pengetahuan forensik.
Komunikasi yang terjadi di konferensi Aseanapol diharapkan berlanjut secara personal. Kerjasama antara lembaga kepolisian semakin kuat.
Acara ini akan berlangsung sampai 7 Agustus. Wakil presiden Jusuf Kalla, membuka langsung acara konferensi Aseanapol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
