REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Prajurit Korps Marinir TNI AL kembali mengadakan latihan amfibi bersama dengan Marinir AS di Situbondo, Jawa Timur, yang kali ini bersandi 'Cooperation Afloat Readiness and Training' (CARAT) 2015.
Komandan Satgas Latihan Amfibi 2015 Letkol Marinir Freddy Ardianzah di Situbondo, Senin (4/8), menjelaskan kegiatan kali dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo.
"Latihan yang merupakan bagian dari CARAT 2015 ini diawali dengan kedatangan prajurit Marinir Amerika (USMC) yang mendarat di Pantai Banongan menggunakan 14 unit 'assault amphibious vehicle' (AAV), dua unit landing craft air cushion (LCAC) dan lima unit perahu karet. Setelah semua prajurit mendarat dilanjutkan dengan pergerakan menuju Puslatpur Marinir," katanya.
Freddy Ardianzah mengatakan, latihan bersama ini dalam rangka meningkatkan kerja sama internasional antarsatuan Marinir dan meningkatkan profesionalisme prajurit dihadapkan pada tuntutan tugas ke depan.
Materi kegiatan yang akan dilatihkan, lanjutnya, meliputi menembak senapan, menembak malam hari,
menembak mortir 60 mm, GPMG, sniper, operasi darat, lorong reaksi, bertahan hidup dan patroli tempur, yang dilaksanakan di Puslatpur Korps Marinir Baluran. Sementara untuk materi raid amfibi, observasi gelombang dan pengintaian pantai akan dilaksanakan di Pantai Banongan, Situbondo.
"Selain berlatih, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan kesenian, olahraga bersama dan permainan dengan tujuan untuk mempererat hubungan sesama Marinir yang bersaudara," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
