Senin 03 Aug 2015 10:12 WIB

Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah

Ribuan orang mengikuti karnaval guna menyambut penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Ribuan orang mengikuti karnaval guna menyambut penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden  Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana membuka Muktamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah, di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/8) pagi.

Muktamar yang akan berlangsung pada 3-7 Agustus 2015 itu mengangkat tema  “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”.

Ketua Umum PP Muhammadiyah itu Din Syamsudin dalam sambutannya mengemukakan,  tema itu merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak Muhammadiyah untuk menghargai keberagaman.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap muktamar  akan mampu meneguhkan komitmen Muhammadiyah untuk memberikan pencerahan kepada umat dan memajukan peradaban bangsa.

Tampak hadir dalam acara pembukaan itu antara lain Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa dan  Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Dalam muktamar ini sebanyak 3.000 pemilik hak suara akan melakukan pemilihan atas 13 nama calon ketua umum .

Sejak Ahad ( 2/8)  Muktamar Muhammadiyah ke-47 telah memasuki proses sidang tanwir untuk memilih calon ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah yang baru.

Setidaknya, ada 82 nama calon yang ketua umum PP Muhammadiyah yang diajukan untuk menggantikan Din Syamsuddin. Selanjutnya, 204 orang pemilik suara dalam sidang tanwir memilih 39 nama calon ketua umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement