REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua warga Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang ditiup angin puting beliung, Ahad (2/8) sore.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Minggu malam, mengatakan dua warga itu adalah Ali Hafis Yoko Hama Sembiring (11) dan Abdul Hanif Tarigan (8).
Sedangkan seorang korban atas nama Irja Ginting (19) mengalami luka-luka sehingga dirawat di RSUP Adam Malik Medan.
Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika turum hujan lebat yang disertai angin puting beliung pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiga warga Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir yang berusia remaja tersebut berupaya untuk berteduh di sebuah gubuk yang dekat pohon kelapa sawit.
Disebabkan tiupan angin puting beliung tersebut cukup kencang, salah satu pohon sawit patah di bagian tengah dan menimpa gubuk tersebut.
Ali Hafis Yoko Hama Sembiring dan Abdul Hanif Tarigan yang berteduh dalam gubuk tersebut tewas akibat peristiwa itu.
Sedangkan Irja Ginting mengalami luka-luka yang cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Adam Malik Medan.
Dua korban yang tewas akibat peristiwa tersebut telah disemayamkan di rumah keluarga masing-masing.