REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak musim kering 2015 disertai gelombang El Nino membuat masyarakat di sejumlah wilayah kekurangan air bersih. Hal tersebut disebabkan sumur-sumur di rumah mereka mengering.
Data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dirjen SDA-PU-Pera) menyebut, hingga pekan ini tercatat 578.589 kepala keluarga (KK) kekurangan air bersih.
Jumlah itu tersebar di wilayah Jawa Tengah sebanyak 148.711 KK, Nusa Tenggara Barat sebanyak 283.333 KK, Jawa Timur 141.122 KK dan Yogyakarta 5423 KK.
"Kita sudah ada pemetaannya, untuk solusi, kita men-drop air melalui tangki ke perumahan masyarakat," kata Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Mudjiadi, akhir pekan lalu.
Mudjiadi menekankan soal pentingnya seluruh masyarakat menghemat air di musim kering. Sementara, sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah misalnya meminimalkan kebocoran air di sepanjang irigasi, melakukan kaji ulang terhadap pola tanam dan tata tanam serta efesiensi penggunaan air dengan sistem bergilir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika