Sabtu 01 Aug 2015 18:52 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Call Center 24 Jam Bikin Peserta Muktamar Betah

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Panitia Muktamar Muhammadiyah mengumpulkan bahan logistik di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/7).
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Panitia Muktamar Muhammadiyah mengumpulkan bahan logistik di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan call centre khusus Muktamar Muhammadiyah ke-47 agar peserta bisa menanyakan berbagai informasi mengenai Kota Makaassar, baik tentang peta jalan hingga warung yang menjual makanan khas Makassar.

"Kita sediakan call centre di nomor 15-00-977. Nomor ini akan aktif 24 jam. Jadi jika ada peserta Muhammadiyah yang membutuhkan apapun termasuk menanyakan hal unik seperti tempat makan dan hiburan di Makassar pasti akan kami layani. Sehingga mereke benar-benar merasa nyaman selama mengikuti acara Muktamar," ujar Kepala Diskominfo Kota Makassar Ismounandar, Sabtu (1/8).

Asisten Pemerintahan pemkot Makassar Sabri menuturkan, Pemkot Makassar memang sudah berkomitmen untuk membantu semaksimal mungkin kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Pemkot Makassar juga telah mengantisipasi kemacetan, keamanan, kesehatan, informasi lokasi-lokasi penting, dan berbagai hal lainnya sekaitan dengan kebutuhan peserta.

Dinas Kesehatan misalnya, telah menyiapkan pelayanan rumah sakit yang akan dibuka untuk menerima semua rujukan dengan mudah serta mengedarkan call center yang dimaksud di hotel-hotel dan tempat penginapan peserta.

Sedangkan Dinas Pariwisata bersama pihak kesehatan dan BPON harus memastikan setiap makanan di kawasan-kawasan kuliner mulai dari RPH hingga ke restoran telah melalui pengecekan layak konsumsi

"Untuk Dinas kebersihan pun diintruksikan menyiapkan mobil sampah tangkasaki sebanyak 40 unit standby di 32 titik kegiatan dilengkapi dengan kantong-kantong sampah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement