Jumat 31 Jul 2015 21:02 WIB

Tiga Pesan Gus Dur Untuk NU

Gus Dur
Foto: EPA
Gus Dur

REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG--Yenny Wahid, putri almarhum mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid mengingatkan tiga pesan utama dari tokoh yang akrab dipanggil Gus Dur itu untuk kepengurusan Nahdlatul Ulama ke depan.

"Kami senang sekali sebagai murid Gus Dur meneruskan apa yang telah diperjuangan Gus Dur," katanya setelah meninjau persiapan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengatakan ketiga pesan itu adalah NU harus mampu menjadi jangkar kebangsaan bagi Indonesia. Selain itu, NU harus menjadi payung yang bisa memayungi seluruh elemen di Nusantara ini.

"NU bisa melindungi, sehingga tercipta kehidupan berbangsa yang adil," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pesan yang ketiga untuk NU ke depan adalah

NU harus bisa menjadi penerang bagi semua kelompok, maupun bagi partai politik. NU diharapkan bisa berdiri di semua golongan.

"Yang terpenting, NU itu harus menjadi pembimbing pemerintah agar berjalan di jalan yang lurus," ujarnya.

Yenny mengatakan banyak tantangan bagi NU ke depan. Berbagai masalah terjadi baik di dalam negeri ataupun di dalam negeri. Untuk itu, NU harus bisa berperan aktif mengawal peradaban di dunia.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi Islam saat ini, dimana terdapat sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam tapi justru berbuat kekerasan. Mereka menggunakan nama Islam untuk menyakiti orang lain.

Ia sangat berharap, NU mempunyai berbagai macam gagasan yang bisa menjadi jawaban bagi semua persoalan salah satunya kekerasan yang terjadi di dunia.

Ia mendukung dengan konsep Islam Nusantara yang juga menjadi tema besar dalam Muktamar NU di Jombang ini. Konsep Islam Nusantara dinilai mempunyai prinsip toleransi dan mengayomi. Ia berharap, konsep ini menjadi jawaban bagi berbagai persolan yang terjadi saat ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement