REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) merupakan salah satu wilayah yang masuk skala prioritas dalam daftar Daerah Otonom Baru (DOB) untuk diusulkan pada tahun 2015.
"Memang Sofifi masuk dalam 19 DOB yang diprioritaskan dari 87 DOB yang tersebar di seluruh Indonesia, karena sudah diperkuat dengan Amanat Presiden (Ampres), sehingga saya menjamin Sofifi sudah bisa dimekarkan dan menjadi DOB berpisah dari Kota induk Tidore Kepulauan," katanya seusai melakukan kunjungan kerjanya di Malut, Jumat (31/7).
Mendagri mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat Pulau Oba untuk perjuangan pemekaran Sofifi sudah diterimanya. Ia mengatakan saat ini Sofifi masih berstatus kecamatan padahal seharusnya statusnya ditingkatkan menjadi Kota Sofifi.
"Apalagi semua infrastruktur dan pelayanan pemerintahan telah dipusatkan di Sofifi," katanya.
Oleh karena itu, dokumen pemekaran yang diserahkan perwakilan warga Oba itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memasukkan Sofifi menjadi DOB.
Sementara itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengapresiasi respon Mendagri untuk perjuangkan pemekaran Sofifi yang merupakan Ibu Kota Provinsi Malut menjadi DOB dan berpisah dari kota induk Tidore Kepulauan.