Jumat 31 Jul 2015 10:45 WIB

Gunung Papandayan Terbakar

Rep: c10/ Red: Esthi Maharani
Gunung Papandayan
Foto: wordpress.com
Gunung Papandayan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Setelah kebakaran membakar lahan seluas 30 hektare di Gunung Guntur, kebakaran kembali terjadi di area Gunung Papandayan di Kabupaten Garut. Penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyidikan.

"Kebakaran tepatnya terjadi di Puncak Genteng Gunung Papandayan akibatnya lahan sekitar seluas dua hektare hangus terbakar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria kepada Republika, Jum'at (31/7).

Dadi menerangkan, kebakaran hutan terjadi pada Rabu (29/7), kemudian pada Kamis (30/7) siang api dapat dipadamkan.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD, TB Agus Sofyan menjelaskan, kebakaran di Puncak Genteng Gunung Papandayan awalnya dilaporkan oleh masyarakat sekitar. Mereka melaporkan ada asap mengepul dari kawasan Gunung Papandayan.

Agus mengungkapkan, setelah BPBD mendapat laporan, kemudian berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selanjutnya petugas BKSDA dibantu masyarakat langsung berusaha memadamkan kebakaran di Puncak Genteng.

Upaya pemadaman tersebut berhasil dan api dapat dicegah untuk tidak merambat lebih luas ke kawasan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Agus juga mengungkapkan, penyebab kebakaran di Puncak Genteng masih belum diketahui secara pasti.

"Perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakarannya," kata Agus.

Sebelumnya, kebakaran sempat terjadi di kawasan Gunung Guntur pada Ahad (19/7). Akibatnya lahan seluas 30 hektare hangus terbakar. Menurut BPBD Garut, saat terjadi kebakaran, api cepat merambat karena faktor panas dan cuaca musim kemarau. Sehingga lahan yang terbakar sangat luas.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 600 pendaki tertahan di posko pendakian. Mereka gagal naik ke puncak Gunung Guntur. Gunung Guntur sempat ditutup beberapa hari setelah terjadi kebakaran. Pekan ini kebakaran terjadi kembali di Gunung Papandayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement