Jumat 31 Jul 2015 02:32 WIB

Puing Diduga MH370 Ditemukan, Investigasi Terkendala Gunung Api

Rep: Sapto Andika/ Red: Ilham
Tiga bulan sudah pencarian pesawat MH370 belum ada hasilnya
Foto: Reuters
Tiga bulan sudah pencarian pesawat MH370 belum ada hasilnya

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kebenaran di balik penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang terancam akan tetap tersembunyi. Ilmuwan mencatat, lokasi penemuan puing pesawat yang diduga kuat merupakan puing MH370 itu terletak di area gunung api aktif di Kepulauan Reunion, 500 mil dari daratan Afrika. Secara kebetulan, gunung api tersebut diprediksi akan meletus dalam waktu dekat.

Deputi Menteri Transportasi Malaysia, Abdul Aziz Kaprawi mengatakan, puing pesawat yang ditemukan sudah hampir pasti merupakan bagian dari MH370 yang hilang 2014 lalu. "Ini hampir pasti adalah bagian Boeing 777. Kepala penyelidik kami mengatakan kepada saya," ujar Kaprawi kepada Reuters, Kamis (30/7).

Beberapa jam setelah penemuan puing pesawat, kota terdekat dari perairan ditemukannya puing melaporkan adanya peringatan dini gunung meletus. Gunung Le Piton de la Fournaise dikahawatirkan akan memuntahkan material volkanik yang akan memperburuk upaya investigasi di lokasi.

Gunung ini sendiri disadari sebagai salah satu gunung berapi paling aktif dengan satu letusan setiap 9 bulan.

Seperti diketahui, pesawat MH370 milik maskapai pemerintah Malaysia ditengarai mengalami kecelakaan pada 8 Maret 2014 lalu. Akibatnya, 239 penumpang dan kru dinyatakan tewas.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga sempat menyebutkan bahwa lokasi penemuan saat ini sesuai dengan analisis arus laut yang dilaporkan oleh tim investigasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement