Rabu 29 Jul 2015 23:28 WIB

Jokowi Akan Punya Rumah Singgah di Papua

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan  Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempunyai sebuah rumah singgah di Papua.

“Pihak istana yang meminta karena Presiden Joko Widodo bisa tiga atau empat kali ke sana dalam setahun. Tempat itu digunakan untuk bekerja dan lebih dekat dengan masyarakat,” kata Tedjo di sela diskusi bertema Suara Untuk Papua, Rabu (29/7).

Tedjo melanjutkan lokasi rumah singgah ini masih dalam kajian tim khusus, namun yang jelas tidak akan semewah tempat bekerja presiden lainnya semisal Istana Bogor.

“Yang penting bagaimana presiden bisa dekat dengan rakyat dan masyarakat mudah untuk bertemu dengan beliau,” kata Tedjo.

Mengenai keamanan presiden selama di sana, Tedjo mengatakan tidak ada masalah karena Presiden Jokowi dinilainya dicintai oleh warga Papua.

Hal tersebut telihat dari tingginya suara warga Papua untuk presiden ketika Pemilu 2014.

“Dukungan terbesar justru datang dari Papua,” kata Tedjo.

Selain itu, menurut dia, Presiden Joko Widodo secara pribadi juga tidak pernah mencemaskan keamanannya selama di Papua.

“Selama ini bapak presiden selalu turun dekat dengan warga Papua. Beliau tidak pernah merasa ada hal yang mengancam dirinya di sana,” kata Tedjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement