REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menggelar pertemuan tertutup di Balai Polda Metro Jaya, Rabu (29/7). Dari hasil rapat tersebut, setidaknya menghasilkan lima tertib yang akan menjadi fokus kepolisian dan pemerintah kota untuk membenahi Jakarta.
"Lima tertib yakni tertib berlalu lintas, tertib hunian, tertib demo, tertib PKL dan tertib sampah. Tertib lalu lintas, demo, PKL dan hunian banyak bersentuhan dengan kami. Jadi Ahok minta polisi bentuk satgas untuk menindak tegas mafia hunian," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7).
Sementara itu, Ahok membenarkan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk membahas penertiban lima tertib. Dia juga berharap pihak Pemkot, Polda Metro Jaya dan Kepolisian Republik Indonesia bisa sama persepsinya dan menciptakan tiga pilar yang bersinergi.
"Kita cuma mau menyamakan persepsi bagaimana kita menertibkan 5 tertib. Sehingga dengan kepolisian, Polda bisa saling mendukung karena kan kita memang 3 pilar jadi kalau kita punya persepsi yang sama pasti di lapangan akan enak. Kalau nggak kasihan yang di lapangannya," kata Ahok.