Selasa 28 Jul 2015 20:40 WIB

'Anak-Anak Muhammadiyah Terlalu Santun'

Rep: Issha Haruma/ Red: Indah Wulandari
Ketua MPR menghadiri Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) periode 2015-2020
Foto: MPR
Ketua MPR menghadiri Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) periode 2015-2020

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) Armyn Gultom akan mendorong kader dan alumni IMM untuk terjun dalam dunia politik.

Menurut Armyn, selama ini ada kecenderungan para pemuda Muhammadiyah terlalu menghindari politik. Padahal kehidupan berbangsa tidak bisa dilepaskan dengan politik.

"Anak-anak Muhammadiyah terlalu santun dan politik terlalu dijauhi, padahal mau jadi apapun harus ke politik. IMM yang agak jauh dari politik ini yang saya dorong," kata Armyn, Selasa (28/5).

Armyn mengatakan, mendorong kader untuk berkecimpung dalam dunia politik merupakan salah satu hal yang menjadi fokus Kornas Fokal IMM. Para kader, lanjutnya, diharap dapat menjadi kader kemanusiaan, bangsa, umat, dan persyarikatan.

"Saya fokus ke kader bangsanya," ujarnya.

Ia berharap para kader dapat menyebar ke seluruh partai politik yang ada di Indonesia. Artinya, akan lebih banyak kader yang masuk dan beraktifitas dalam parpol. Seperti yang diketahui, saat ini, kader IMM tercatat sudah berdiaspora ke PAN, PDIP, Demokrat, Persatuan Indonesia (Perindo), dan partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya mendorong diaspora dan transportasi kader. Saya sebagai ketum tidak akan menutup semua lini," kata Armyn.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement