Senin 27 Jul 2015 21:06 WIB

Wow....KMP dan KIH Bersatu di Pilkada Cianjur

Dua pasangan calon pimpinan di Kabupaten Cianjur.
Foto: dokpri
Dua pasangan calon pimpinan di Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ada pemandangan menarik menjelang Pilkada Cianjur yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu dan Koalisi Indonesia Hebat yaitu Gerindra, PKS, PAN, PPP, PDIP, Nasdem, Hanura bersatu mengusung pasangan calon Suranto-Aldwin Rahadian menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.

Bersatunya partai-partai yang berbeda haluan ini demi perubahan di Kabupaten Cianjur yang selama 10 tahun terakhir ini dianggap tidak mengalami kemajuan yang berarti.

“Hari ini (27/7), Insya Allah kita akan mendaftarkan diri ke KPUD Cianjur. Semangat perubahan dan program besar yang Pak Suranto dan saya paparkan kepada partai-partai pendukung telah membuat sekat-sekat antara KMP dan KIH melebur di Cianjur. KMP dan KIH bersatu demi perubahan di Cianjur,” ujar bakal calon Wakil Bupati Cianjur Aldwin Rahadian saat hendak menuju KPU Kabupaten Cianjur, di Cianjur (27/7).

Menurut pasangan yang dikenal dengan Jargon ‘Suara (Suranto-Rahadian) Perubahan’ ini persoalan terbesar Cianjur adalah, kabupaten ini tidak punya arah mau dibawa ke mana padahal potensinya begitu melimpah.

Walau menjadi salah satu daerah penghasil beras di Indonesia, tetapi kebijakan pembangunan selama 10 tahun terakhir ini sama sekali tidak mendukung petani, tetapi malah merugikan petani.

Oleh karena itu, salah satu program kerja pasangan ini adalah, semua pembangunan Cianjur porosnya harus ke pengembangan pertanian, karena inilah kekuatan Cianjur. 

Setiap turun ke bawah, lanjut Aldwin, petani di Cianjur selalu mengeluhkan begitu masifnya alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan non-pertanian mulai dari untuk permukiman, pabrik, hingga kawasan Industri. Pembangunan di Cianjur juga cukup sporadis karena tidak memikirkan dampak jangka panjang terutama kerusakan lingkungan.

“Istilah saya, sawah lenyap di lumbung beras. Bayangkan dalam setahun itu Kabupaten Cianjur kehilangan lahan produktif  puluhan hektar yang beralih fungsi jadi kawasan Industri yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan ketahanan pangan. Kalau Pak Suranto dan saya dipercaya, persoalan inilah yang akan segera kami bereskan,” ujar ungkap Kandidat Doktor Universitas Pasundan yang juga Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Jawa Barat ini.

Sementara itu, Ketua Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin menyakini, pasangan  Suranto-Rahadian adalah kandidat yang kuat dan akan meraih kemenangan pada pada Pilkada Cianjur mendatang. Senada dengan Hasanuddin,  Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Feri Juliantono mengatakan, pasangan ini akan membawa Cianjur ke arah yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement