Senin 27 Jul 2015 19:53 WIB

Menteri Marwan Minta Kerja Sama Antardesa Atasi Kekeringan

Rep: C32/ Red: Didi Purwadi
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar menyerukan, pentingnya dibangun solidaritas dan kerjasama antardesa. Hal tersebut, menurutnya, perlu dilakukan untuk mengatasi musibah kekeringan.

''Desa-desa yang kebetulan memiliki sumber air melimpah, diserukan untuk membantu memberikan pasokan air kepada desa-desa yang kekeringan,” kata Marwan dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (27/7).

Ia menjalaskan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk menunjukkan bahwa banyak desa-desa masih memegang teguh nilai-nilai positif. Nilai-nilai tersebut merupakan kebersamaan, gotong royong, tolong menolong, dan kearifan lokal lainnya dalam menghadapi kesulitan hidup.

Ayo desa-desa yang punya pasokan air berlebih segera bantu desa-desa lainnya yang membutuhkan, ya setidaknya untuk keperluan minum dan memasak,'' tutur Marwan.

Ia juga mengingatkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) menyatakan musim kemarau akan berlangsung lama hingga September. Terkait hal tersebut, ada kemungkinan tidak bisa dilakukan program hujan buatan karena kondisi awan, angin, dan iklim tidak menunjang.

Untuk itu, ia mengimbau adanya upaya antisipasi termasuk menggalang solidaritas dan kerjasama antardesa dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Sehingga, kata dia, bisa menghindari desa-desa mengalami kekeringan yang berkepanjangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement