REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberadaan taman-taman di Kota Bandung harus diwaspadai agar tidak dijadikan tempat peredaran narkoba. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar, Netty Prasetyani, Ia dan Kepala BNN Provinsi khawatir taman-taman di Bandung menjadi tempat peredaran narkoba.
"Taman harus diwaspadai sebagai tempat peredaran narkoba. Itu kan gelap, tidak ada buka tutup. Tidak ada yang menjaga, jadi orang pacaran mojok. Termasuk daerah rawan narkoba," ujar Netty kepada wartawan belum lama ini.
Makanya, kata Netty, dalam peringatan hari anti narkoba internasional, Ia bersama BNN Jabar mengingatkan bahwa Bandung sebagai kota terbesar di Jabar harus diwaspadai munculnya tempat-tempat publik yang tak disiapkan perangkatnya. Karena, nantinya rawan dijadikan sebagai tempat pertemuan dan transaksi narkoba.
Untuk menghindari hal tersebut, Netty menyarankan Pemkot Bandung menyiapkan taman dengan berbagai perangkat pengamananya. Di antaranya ada petugas Satpol PP, dipasang cctv, dan tamannya diterangi.
"Saya yakin wali kota nyediain taman bukan untuk itu. Jadi kalau taman di terangin harusnya tak jadi masalah," katanya.