REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencalonan Almuzzammil dalam pilkada Kabupaten Pesawaran menuai beberapa tanggapan, salah satunya penolakan dari Hidayat Nurwahid selaku anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mendukung keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang meminta Almuzzammil Yususf tetap berada di parlemen.
"Saya bersyukur jika DPP memutuskan Pak Muzzamil tetap di DPR/MPR," kata Wakil Ketua MPR RI ini melalui siaran pers yang diterima Republika, Ahad (26/7).
Menurut Hidayat Nurwahid, permasalahan di daerah lebih memebutuhkan perhatian khusus karena menyangkut hal yang lebih luas dan besar. Ia juga percaya pengalaman Almuzzammil dalam membahas konstitusi dan undang-undang, serta diplomasi internasional masih sangat diperlukan oleh DPR/MPR.
“Pak Muzzamil masih dibutuhkan untuk berjuang di parlemen. Karena itu saya setuju dan mendukung keputusan DPW PKS Lampung. Lebih baik Pak Muzzammil tetap berkontribusi secara nasional di DPR/MPR,” ujar Hidayat Nurwahid.
Ia juga menjelaskan bahwa peran Almuzzammil selama ini di tim inti PKS yang konsen terhadap bidang politik, hukum, dan Internasional sangat emmbantu. Peranan Almuzzammil di mata Hidayat Nurwahiddalam dunia Islam, terutama isu Palestina masih sangat diperlukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika