REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Relawan Rangga Kae yang mengusung pasangan bakal calon perseorangan bupati Bima Abdul Khayir dan Abdul Hamid,  bergerak cepat melengkapi syarat dukungan kartu tanda penduduk (KTP) yang error.

Pasalnya, pasangan berinisial KH yang mereka usung telah mendapatkan tiket untuk mendaftarkan diri pada Pilkada Kabupaten Bima, setelah lolos verifikasi faktual. Meskipun, sidang pleno KPU Kabupaten Bima memberikan catatan untuk melengkapi persyaratan dukungan KTP.

"Syarat dukungan yang error sekitar 7349 lembar. Kami sudah siapkan sekitar 15 ribu lembar untuk melengkapinya," kata Ahmad Syauqi, salah seorang Relawan Rangga Kae, Jumat (24/7).

Menurut Syauqi, pihaknya sudah bergerak cepat melengkapi syarat dukungan yang error. Hal ini agar dukungan rakyat sebesar 31.605 dukungan KTP yang telah dinyatakan lolos verifikasi oleh KPU Kabupeten Bima tidak mubazir.

Syauqi mengakui, semula  calon independen dipandang sebelah mata. Namun, hal itu justru semakin memacu relawan bersama rakyat Bima terus bekerja keras dengan membuktikan keseriusannya mengusung calon independen. "Lolosnya KH dari verifikasi faktual di KPU justru membuktikan KH mendapat tempat di hati rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, bakal calon Bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir mengaku sangat bersyukur telah mengantongi tiket untuk mendaftarkan diri ikut Pilkada Kabupaten Bima dari jalur perseorangan. Menurutnya, tiket tersebut diraih berkat dukungan dan antausiasme masyarakat dan para relawan. "Rakyat Bima yang berikan tiket ikut pilkada,: kata Khayir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika