Jumat 24 Jul 2015 21:06 WIB

Pekanbaru Pengkonsumsi Premium Terbesar di Riau

 Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak Premium di SPBU di Jakarta, Ahad (1/3).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak Premium di SPBU di Jakarta, Ahad (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU-- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyatakan, Kota Pekanbaru masih menjadi pengkonsumsi bahan bakar minyak jenis premium terbesar di Provinsi Riau dengan total penyaluran rata-rata sebesar 2.424 kiloliter per hari.

"Kota Pekanbaru masih jadi pengkonsumsi teratas diantara 12 kabupaten/kota di Riau karena memiliki 48 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," kata Sales Executive Ritel IX Pertamina MOR I, Rifki Nasution di Pekanbaru, Jumat (24/7).

Menurut dia, sebagian besar BBM jenis premium dari rata-rata 2.424 kiloliter disalurkan pada kendaraan bermotor baik roda empat atau lebih serta roda dua seperti sepeda motor melalui 48 unit dari total 143 unit SPBU di Riau.

Sedangkan BBM jenis solar di Riau, disalurkan bagi kendaraan atau angkutan barang dan jasa serta penumpang di jalan lintas seperti Duri-Dumai, kemudian Duri-Rokan Hilir, Pelalawan-Jambi dan jalan lintas Kampar-Sumatera Barat.

"Kebutuhan di Pekanbaru untuk BBM jenis premium memang cukup tinggi, sedangkan solar di luar Pekanbaru dengan rata-rata sehari kita salurkan 1.924 kiloliter," katanya.

Rifki menambahkan, pihaknya melalui tiga depot Pertamina yang berada di Provinsi Riau tetap terus distribusikan BBM kepada daerah-daerah agar tidak terjadi kelangkaan.

Ia menjelaskan, untuk stok BBM untuk Riau dalam beberapa hari kedepan masih bisa dibilang aman seperti premium stoknya untuk lima hari kedepan, solar empat hari kedepan dan pertamax bisa mencapai delapan hari ke depan.

"Premium saat ini jumlahnya stoknya capai 10.500 kiloliter, sedangkan solar capai 8.300 kiloliter. Meski begitu, tetap nanti akan datang terus permintaan BBM kita karena setiap hari pasti diantar seperti Depot Siak dari Kota Dumai," jelas Nasution.

PT Pertamina (Persero) MOR I sebelumnya menyebutkan, telah melakukan antisipasi dengan menambah pasokan bahan bakar minyak pada 148 unit SPBU di Riau karena diperkirakan terjadi lonjakan permintaan sebesar tujuh persen mulai H-15 sampai H+15 Lebaran.

"Estimasi untuk distribusi BBM jenis premium baik di SPBU milik Pertamina atau SPBU mitra Pertamina di Riau, kami perkirakan naik tujuh persen," papar Kepala Pertamina Perwakilan Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia.

Rata-rata pemakaian premium disalurkan pada kondisi normal melalui 148 unit SPBU di Riau, terang dia, sebanyak 2.424 kilo liter per hari. Dengan adanya perayaan hari raya Idul Fitri, maka akan meningkat menjadi 2.594 kilo liter per hari.

Sedangkan distribusi BBM jenis solar disalurkan melalui SPBU pada Lebaran tahun ini, diperkirakan menurun sebesar 16 persen atau dari rata-rata harian normal 1.924 kilo liter menjadi 1.613 kilo liter per hari.

"Di setiap periode Ramadan dan jelang Idul Fitri, kami selalu siap berikan pelayanan terbaik pada warga dengan terus jaga stok dan siapkan pengelolaan distribusi BBM sebaik mungkin," bebernya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement