REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Musim kemarau yang tengah melanda wilayah Jabodetabek, membuat ketinggian muka air di Bendungan Katulampa mencapai titik terendah yakni 0 cm.
Penjaga Bendungan Katulampa, Awan mengatakan hal tersebut karena hujan sejak beberapa bulan ke belakang hampir tidak pernah terjadi.
"Namun selama bulan Juni, hanya tiga kali hujan pada turun hujan," ujarnya kepada Republika, Jumat (24/7).
Hari ini bertahan 0 cm belum ada kenaikan lagi di bendungan terbesar di Kota Bogor. Masih bertahan kosong. Hal tersebut karena musim kemarau, tergantung cuaca.
Selama bulan Juni ada tiga kali hujan, dan tidak berdampak pada ketinggian air di bendungan Katulampa. Namun selama bulan puasa saja hujan turun di bulan Juli tidak ada hujan sedikitpun. Jadi semua dialihakan ke sungai irigasi.
"Hanya dua kubik per detik atau 2000 liter air perdetik," katanya.