REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Libur Idul Fitri 1436 Hijriah yang berlangsung selama sepekan yakni dari 17-24 Juli 2015 membuat volume sampah di Kebun Binatang Bandung meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan pada hari biasa.
"Selama libur lebaran ini kami sediakan tempat sampah tapi karena jumlah pengunjung membludak sehingga ada peningkatan volume sampah sampai 10 kali lipat dari hari biasa," kata Kepala Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo, di Bandung, Jumat (24/7).
Menurut dia, semenjak hari pertama Lebaran 2015 jumlah kunjungan di salah satu objek wisata favorit di Kota Bandung tersebut terus meningkat.
"Bahkan pada H+3 Lebaran jumlah pengunjung sebanyak 36 ribu orang. Dan sebanyak 70 persen pengunjung itu berasal dari luar Kota Bandung," kata dia.
Peningkatan jumlah pengunjung itu membuat kesulitan para petugas kebersihan yang ada untuk membuat kebersihan di Kebun Binatang yang memiliki luas sekitar 14 hektare ini. Selain itu, menumpuknya sampah di Kebun Bintang Bandung juga karena kurangnya jumlah tempat sampah dan kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Dari kami sebisa mungkin menjaga kebersihan dengan menempatkan tong-tong sampah dengan radius per 20 meter atau dengan menurunkan petugas kebersihan. Namun dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak susah buat kami mengawasi pengunjung satu persatu," ujarnya.
Pihaknya mengakui kewalahan menangani sampah yang terus berserakan dan menumpuk di area Kebun Binatang selama libur Lebaran walaupun petugas kebersihan yang diturunkan sudah ditambah hingga dua kali lipat.
"Karena biasanya petugas hanya tujuh orang, sekarang ditambah jadi 15 orang. Mereka kerja sampai tengah malam untuk membersihkan halaman dan kandang-kandang satwa," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika