REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keinginannya untuk kembali masuk ke dalam partai politik. Ia mengatakan mau kembali ke partai lamanya Gerindra apabila diajak untuk masuk.
"Ya kalau partai ngajak, saya sih ikut saja. Cuma kan Taufik gak mau tanda tangan," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/7).
Basuki mengatakan apabila ia kembali ke partai Gerindra nantinya akan ada anggota yang tidak menyukai kepulangannya. Menurutnya, Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik tidak akan menyetujui dirinya masuk ke Gerindra.
Ahok mengatakan hingga kini hubungannya dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo baik-baik saja. Ia menjelaskan bahwa Hashim mengatakan segala kemungkinan mengajak Basuki bisa saja terjadi.
"Pak Hasyim gak bilang tarik. Pak hasyim cuma bilang, ya temen satu sampai dua tahun segala kemungkinan ada, tapi kalau Taufik yang tanda tangan gak bakal tanda tangan kan," ujar Basuki.
Sebelumnya, pada 2014 lalu Basuki telah keluar dari Gerindra. Basuki mengaku tidak setuju dengan sikap Gerindra yang mendukung pemilihan kepala daerah kembali dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).