Jumat 24 Jul 2015 08:26 WIB

Khatib Jumat Diminta Khutbah Soal Tolikara

Rep: c38/ Red: Muhammad Hafil
 Warga beraktifitas di lokasi terbakarnya kios dan Mushollla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga beraktifitas di lokasi terbakarnya kios dan Mushollla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi DKI Jakarta mengajak para khatib di seluruh Indonesia untuk menyampaikan tema Tolikara dalam khutbah Jumat mereka.

"Kami pengurus MIUMI DKI Jakarta menyerukan Jumat Solidaritas untuk Muslim di Papua dan Soliditas Umat untuk Integritas NKRI," kata Ketua MIUMI DKI Jakarta, Fahmi Salim, dalam siaran pers, Jumat (24/7).

Fahmi menambahkan, ia harapkan semua khatib di seluruh Indonesia menyuarakan Tolikara sebagai tema khutbah Jumat (24/7), siang nanti. Semua pengurus atau takmir masjid bisa menitipkan tema tersebut kepada khatib shalat Jumat yang bertugas.

Ketua MUIMI DKI Jakarta ini menegaskan, tragedi Tolikara yang pecah Jumat (17/7) pagi harus dipandang tak hanya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Tragedi ini lebih jauh merupakan petaka terhadap kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.

“Tragedi Tolikara adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan, petaka terhadap kerukunan hidup beragama, serta bibit ancaman yang meneror keutuhan NKRI,” kata Bachtiar Nasir, Ketua KOMAT sekaligus Sekjend MIUMI Pusat, dalam kesempatan sebelumnya.

Selain itu, MIUMI juga mengajak umat menggalang donasi untuk korban insiden Tolikara dan pembangunan masjid di Tolikara, Papua melalui sejumlah rekening lembaga amil, seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan BAZNAS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement